Pengetahuan
Kewirausahaan
Skill (keterampilan),
knowledge (pengetahuan), dan attitude (sikap), adalah tiga
kompetensi yang harus dimiliki dan diperhatikan oleh setiap orang. Diantara
ketiganya, yang dapat memberi peluang sukses besar dalam dunia kerja adalah attitude
yang baik dan sesuai harapan.
Pendidikan diyakini dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki manusia.
Dengan pendidikan, kekuatan intelektual, daya moral maupun daya sosial d
apat
dikembangkan. Selain itu melalui pendidikan pula, pengetahuan,sikap dan keterampilan
dapat ditingkatkan. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara
sadar, yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku seseorang. Kegiatan pendidikan
tersebut perlu dirancang, diatur,
dimonitor sedemikian rupa dan dievaluasi agar mampu mencapai tujuan yang telah
ditentukan Pendidikan kewirausahaan yang memiliki peran penting bagi tumbuhnya minat
wirausaha dapat diklasifikasn dalam 4 kategori. Menurut Alcadeet al., (2002) ,kategori
tersebut adalah :entrepreneurialawareness education,dimana kategori pendidikan
ini memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah orang yang memiliki pengetahuan
yang memadai tentang kewirausahaan. Pendidikan ini mengarahkan ke satu elemen
yang menentukan minat , misalnya pengetahuan, keinginan maupun kemungkinan
untuk melakukan kegiatan kewirausahaan. Kategori kedua adalah education for
start – up , kategori pendidikan kewirausahaan yang difokuskan pada aspek
praktik yang spesifik pada tahap permulaan usaha, misalnya bagaimana
mendapatkan modal usaha, aspek legalitas wirausaha dan lain -lain. Kategori
ketiga adalah education for entrepreneurial dynamism, tujuan dari pendidikan
kewirausahaan kategori ini adala tidak alagi untuk menumbuhkan minat akan
tetapi mengembangkan perilakku yang dinamis untuk memajukan kegiatan
kewirausahaan yang telah dilalukan. Kategori pendidikan kewiraushaan yang
teralhir adalah continuing education for entrepreneur. Kategori pendidikan
kewirausahaan ini difokuskan untuk meningkatkan kemampuan wirausahan yang telah
ada.
Pengetahuan
memiliki peran yang sangat penting dalam aspek kehidupan manusia. Secara umum,
pengetahuan didefinisiskan swebagai segala sesuatau yang diketahui atau
berkenaan dengan segala sesuatu. Pengetahuan memungkinkan manusia mengembangkan
ketrampilan yang berguna bagi kehidupan. Demikian halnya dengan pengetahuan kewirausahaan,
juga memiliki peran yang sangat penting kegiatan kewirausahaan. Menurut Hisrich
(2008), pengetahuan kewirausahaan adalah dasar dari sumber daya kewirausahaan
yang terdapat didalam diri individu. Terdapat beberapa bentuk pengetahuan yang
harus dimiliki oleh se o rang wirausahawan (Suryana, 2008), yaitu : pengetahuan
mengenai usaha yang akan dirintis dan pengetahuan akan lingkungan usaha di
sekitarnya yang akan mempengaruhi kegiatan wirausaha; pengetahuan tentang peran
dan tanggung jawab; pengetahuan tentang kepribadian dan tanggung jawab; dan
pengetahuan yang terkahir adalah pengetahuan tentang manajemen dan organisasi
bisnis.
Skill ( Knowledge ) Dalam
Berwirausaha
- Ketrampilan dasar
- Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
- Memiliki kepribadian yang unggul yaitu mampu
merumuskan hidup, memanfaatkan waktu dan selalu berpikir positif
- Pandai berinisiatif
- Dapat menyusun suatu rencana
- Dapat mengkoordinir kegiatan usaha
- Memiliki pendidikan formal
- Ketrampilan khusus
- Conceptual Skill yaitu ketrampilan melakukan usaha
secara menyeluruh berdasarkan konsep yang dibuat dalam berwirausaha
- Technical Skill yaitu ketrampilan melakukan dan
mempraktekan teknik-teknik tertentu di dalam mengelola usahanya
- Human Skill yaitu ketrampilan untuk bekerja sama
dengan orang lain, bawahan dan sesama wirausahawan
Attitude dalam Berwirausaha
Attitude dapat dikatakan sebagai Etika
atau dalam arti luas :
- Attitude adalah tata cara berhubungan dengan manusia
lainnya, karena masing-masing masyarakat beragam adat dan budaya.
- Attitude sering disebut sebagai tindakan mengatur
tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat.
- Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak melanggar
norma-norma atau kebiasaan yang berlaku dimasyarakat.
Attitude wirausaha secara umum :
- Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti
norma yang berlaku dalam suatu negara atau masyarakat.
- Berpenampilan sopan dalam suatu situasi atau acara
tertentu.
- Cara berpakaian yang layak dan pantas.
- Cara berbicara yang santun dan tidak menyinggung orang
lain
- Perilaku yang menyenangkan orang lain.
Etika dan norma setiap pengusaha :
1. Kejujuran.
2. Bertanggung-Jawab.
3. Menepati Janji.
4. Disiplin.
5. Taat Hukum.
6. Suka Membantu.
7. Komitmen Dan Menghormati.
8. Mengejar Prestasi
Tujuan dan manfaat etika wirausaha :
- Tujuan etika harus sejalan dengan tujuan perusahaan.
- Manfaat etika bagi perusahaan.
- Persahabatan dan
pergaulan.
- Menyenangkan orang
lain.
- Membujuk
pelanggan.
- Mempertahankan
pelanggan.
- Membina dan
menjaga hubungan.
Wirausahawan sebagai
pelaku bisnis dalam interaksinya dengan mitra mitra usaha akan dihadapkan pada
kondisi yang menguntungkan maupun yang merugikan.Wirausahawan akan berada pada
lingkungan yang beragam, bila dilihat dari aspek dunia usahanya, status
sosialnya, maupun dari aspek norma yang dianutnya, Wirausahawan yang berhasil
salah satu cirinya dapat dilihat dari segi kemampuan bergaul dalam kehidupan
bisnisnya. Oleh karena itu, aspek pergaulan memegang peranan penting, maka bagi
seorang wirausahawan disamping memiliki kemampuan memimpin dan berbisnis harus
memiliki serta memahami etika bisnis. Disamping dipahaminya etika bisnis,
kemampuan mengidentifikasi dan menghadapi permasalahan bisnis pun juga tidak
dapat dikesampingkan.
Sumber Jurnal selengkapnya dapat dilihat
disini dan juga
disini .